(WN) Omniscient Reader’s Viewpoint - Chapter 9

Update Sabtu, 21/05/22


Translator: Irina Aoi


Editor: Yumeko



Chapter 9 : Episode 2 – Karakter Utama (Part 3)


Aku menatap lurus ke mata Lee Hyunsung dan Han Myungoh kemudian berkata, "Apa kalian ingin mati di tangan orang di balik pintu gerbong yang mencoba menerobos masuk kemari atau kalian ingin mencoba peruntungan di luar kereta? Mana yang akan kalian pilih?"

"U-Uh..."

"Dokja-ssi, apakah ada jaminan bahwa orang di balik pintu gerbong itu adalah musuh?"

Inkarnasi dari 'Pedang Baja' Lee Hyunsung muncul pada saat genting. Ada alasan mengapa Lee Hyunsung tidak bisa menjadi pemimpin sebuah party (Grup atau kelompok dalam game).

"Karena dia datang dari gerbong lain, kemungkinan besar orang itu adalah orang yang berhasil selamat dari skenario. Jika kita bertemu dengannya..." Aku melihat ke lantai kereta yang berlumuran darah alih-alih melanjutkan.

Lee Hyunsung mengikuti arah pandanganku dan berbicara pelan, "... Sepertinya aku terlalu ceroboh. Ayo kita cari jalan keluar."

"S-Sekarang! Mari kita cepat pergi!"

Pada saat ini, Han Myungoh dan Lee Hyunsung sadar. Orang-orang yang selamat dari gerbong lain mengalami hal yang mengerikan sama seperti kami. Mereka juga tidak seberuntung kami karena menemukan 'serangga' sebagai pengganti untuk membunuh seseorang.

"Pintu ini rusak!"

"Sial, kita tidak bisa lewat sini!"

Sambil mendengarkan perkataan Lee Hyunsung dan Han Myungoh, aku juga ikut memeriksa pintu kereta. Tidak ada lagi penghalang 'pelindung skenario' sehingga pintu sekarang sudah bisa disentuh. Selain pintu gerbong yang menghubungkan lorong-lorong, ada total delapan pintu akses keluar di kereta bawah tanah. Juga ada tiga pintu akses yang belum dikonfirmasi.

Pintu gerbong itu sepertinya tidak mampu bertahan selama satu menit. Meskipun dia adalah karakter utama dalam novel Ways Of Survival, aku tidak menyangka bahwa 'pria itu' akan memiliki kekuatan sebesar ini pada awalnya. Sejujurnya aku terkejut dia bisa mendobrak pintu besi setebal itu.

"Dokja-ssi! Ini―"

Aku menemukan switchgear manual (Tempat peralatan listrik yang memuat sakelar atau sekering, terhubung dengan kinerja pintu kereta) yang berfungsi.

"Tidak!" Sakelarnya berfungsi dengan baik tetapi pintu akses keluar kereta tidak bisa langsung terbuka. Pintu kereta hanya terbuka sekitar seperlima sebelum berhenti macet. "... Tampaknya pintu kereta ini juga rusak."

"Bagaimana dengan pintu kereta yang lain?"

"Sepertinya ini satu-satunya pintu akses keluar dimana kita bisa melarikan diri."

Itu mungkin bisa untuk anak kecil, tapi celahnya terlalu sempit dilewati oleh pria dan wanita dewasa. Han Myungoh dan Lee Hyunsung mencoba membuka pintu kereta tetapi pintu itu tidak tergerak sedikitpun.


[Koin yang dimiliki: 4700 koin]


Salah satu kegunaan koin adalah untuk meningkatkan statistik keseluruhan. Aku telah menggunakan 2.700 koin untuk meningkatkan fisik levelku hingga level 10. Masalah ini dapat diselesaikan jika aku menggunakan sisa koin untuk meningkatkan kekuatanku. Tetapi sangat tidak bijaksana menggunakan koin saat situasinya tidak jelas diketahui. Pada akhirnya, hanya ada satu cara.

"Lee Hyunsung-ssi. Gunakan skillmu."

"Hah? Maksudmu keahlian..."

Aku diam-diam mengaktifkan keahlian 'Daftar Karakter' yang kumiliki.


[Keahlian eksklusif, Daftar Karakter diaktifkan.]

[Informasi Karakter]

[Nama: Lee Hyunsung]

[Usia: 28 tahun]

[Dukungan Rasi Bintang: Pedang Baja]

[Atribut Pribadi: Prajurit yang Menutup Ketidakadilan (Umum)]

[Keahlian Eksklusif: Keahlian Bayonet (senjata tajam) Level 2, Kamuflase Level 2, Kesabaran Level 2]

[Stigma: Pendorong Gunung Hebat 

Level 1]

[Statistik Keseluruhan: Fisik Level 8, Kekuatan Level 8, Kelincahan Level 7, Kekuatan Sihir Level 5]

[Evaluasi Keseluruhan: Statistik keseluruhan sangat bagus. Meskipun sempat berpaling dari ketidakadilan, ia tetap menarik perhatian rasi bintang. Ini adalah kesempatan lain baginya.]


Informasi Lee Hyunsung muncul di benakku tanpa batasan apapun. Untungnya sponsor rasi bintang Lee Hyunsung tidak mengalami perubahan, tetap sama seperti dalam novel aslinya.

"Kamu seharusnya memeriksa keahlianmu, saat membuka jendela atribut. Lee Hyunsung, kamu adalah seorang tentara militer, jadi pasti ada keahlian yang bisa kamu gunakan dalam situasi ini."

"Yah, aku punya satu tapi bagaimana cara menggunakannya..."

"Cukup bayangkan saja keahlian yang kau miliki."

"… Apa itu akan berhasil?"

"Ya, itu berhasil. Aku sudah mencobanya."

Lee Hyunsung tidak mengatakan apa-apa lagi, dia kemudian menarik napas dalam-dalam dengan tekad.

"Haaap!" Otot Lee Hyunsung membengkak keluar saat dia meraih pintu kereta. Itu adalah penampilan dari Great Mountain Push (Pendorong gunung yang hebat). Faktanya, Great Mountain Push bukanlah 'keahlian' Lee Hyunsung tetapi 'stigma', dan stigma adalah kekuatan dari rasi bintang. Aku menyebutnya 'keahlian' untuk menghindari kecurigaan.

Dudududu.

Ada suara seperti pegas besar yang berputar, dan pintu kereta mulai bergerak.

"Apa? Orang ini memiliki kekuatan sungguhan!"

"Itu dia! Benar-benar hebat!"


[Karakter 'Lee Hyunsung' mulai mempercayaimu.]

[Pemahamanmu tentang karakter 'Lee Hyunsung' telah meningkat.]


Daripada ragu-ragu, kepercayaan Lee Hyunsung padaku justru meningkat. Lee Hyunsung adalah orang yang lebih sederhana dari yang kukira.

"Ayo, turun!"

Aku merasa lega, kemudian menyerahkan Lee Gilyoung kepada Lee Hyunsung.

"Lee Hyunsung-ssi. Gendong anak ini di punggungmu."

"Aku mengerti."

Sekarang pintu kereta hampir rusak. Tapi jika prediksiku benar, masalahnya bukanlah pintu ini.

[... Ah, kalian benar-benar punya tekad. Aku tahu ini akan terjadi. Bukankah aku sudah bilang sebelumnya? Jangan pergi kemana-mana, sial! Skenarionya belum siap.]

Dokkaebi terlihat marah saat melayang di atas Jembatan Dongho.

"Wahh! Aku tahu ini akan terjadi! Sudah kubilang kita jangan keluar!" Han Myungoh melingkarkan tangan di kepalanya, dia mungkin berpikir bahwa kepalanya akan diledakkan. Tapi tidak perlu khawatir.

[Huh… Mau bagaimana lagi. Kalian benar-benar manusia yang beruntung.]

Itu karena 'Skenario Kedua' sudah dimulai saat pintu kereta berhasil dibuka.


[Skenario kedua telah tiba!] [Skenario Kedua - Melarikan Diri]

Kategori: Sub (tambahan)

Kesulitan: E

Kondisi Selesai: Seberangi jembatan yang rusak dan masuki Stasiun Oksu.

Batas Waktu: 20 menit.

Kompensasi: 200 koin.

Kegagalan: ???


"Dokja-ssi, ada yang aneh. Disini tertulis 'jembatan rusak' tapi jembatannya masih..."

"Jangan hiraukan, cukup lari saja! Cepat!"

"D-Dimengerti!"

Faktanya, Yoo Sangah benar. Jembatan Dongho memang masih belum rusak, dengan kata lain, 'jembatan itu akan rusak.'

"Dokja-ssi, cepat kemari!"

"Aku datang."

Jembatannya belum rusak karena kami turun dari kereta lebih awal dari yang diharapkan. Dokkaebi mengatakan waktu persiapan skenario kedua adalah 10 menit. Tapi kami berhasil lolos tiga menit sebelumnya. Beberapa orang mungkin menyebut ini sebagai pengecut tetapi skenario kedua tidak dapat diselesaikan tanpa jalan pintas. Apalagi dengan kondisi dimana aku terjebak bersama beban seperti Yoo Sangah dan Lee Gilyoung.

"Memang Lee Hyunsung-ssi adalah seorang prajurit yang memiliki stamina yang tinggi."

"Cukup dengarkan pujiannya, tidak perlu menjawab. Kamu akan kehilangan kekuatan jika membuka mulut."

Lee Hyunsung berlari lebih dulu dengan anak itu. Dia adalah sosok monster alami yang tidak menginvestasikan koin apapun dalam statistiknya, namun jumlah kekuatan, fisik, serta kelincahannya mencapai total 23 level. Sementara Han Myungoh ingin menyusul Lee Hyungsung dan Lee Gilyoung di depan, aku dan Yoo Sangah berada di belakang mereka. Kami sudah dekat, aku kira kami bisa tiba tepat waktu.

Namun...

"Ah, apa itu?" Han Myungoh berteriak. Ada pusaran air besar di tengah Sungai Han yang mengeluarkan percikan air. Monster raksasa berada di tengah percikan. Ya, itu adalah Ichthyosaurus. Masalahnya adalah Ichthyosaurus yang satu ini tampak berukuran dua kali lipat lebih besar dari yang aku lihat melalui jendela kereta.

Dia bukan ular laut biasa... Dia mungkin adalah ketua dari para ular laut. Seekor ular laut umumnya adalah monster kelas 7. Mengingat bahwa monster kelas 9 adalah tikus tanah yang sulit diatasi oleh manusia biasa. Jika melawannya, kami mungkin akan tercabik-cabik oleh monster kelas 7.

Dengan kata lain, monster yang muncul sekarang bukanlah monster yang bisa

dikalahkan pada tahap awal. Tentu saja, tidak perlu mengalahkannya. Dia tidak diciptakan untuk dikalahkan. Sungai Han melonjak seperti ada tsunami saat Ichthyosaurus bergerak mulai mengunyah kaki jembatan.

"Jembatannya akan putus!"

"Cepat lari! Jika kita lari maka kita bisa melewati jembatannya sebelum putus!"

Jarak yang tersisa sekitar 200 meter. Jika perhitunganku benar, kita bisa menyeberangi Jembatan Dongho sebelum jembatan itu runtuh dengan kecepatan kami saat ini.

[Tidak menyenangkan jika skenarionya terlalu mudah.]

Ini adalah cerita dimana kami tidak memiliki masalah yang lebih kompleks.


[Kesulitan skenario telah disesuaikan.]

[Kesulitan Skenario: E -> D]


Suara tawa dokkaebi terdengar menggelegar.

[Apa kalian senang hanya dengan melarikan diri saja? Mari kita ciptakan suasana yang menarik!]

[Pikiran jahat orang mati telah kembali.]

[Disekeliling mereka dipenuhi dengan kabut hitam.]

[Orang-orang iblis telah dibangkitkan!]

Terdengar suara yang mengejar kami dari belakang. Yoo Sangah bergumam pada dirinya sendiri.

"Z-Zombie?"

Sosok seperti zombie datang dalam gelombang besar. Beberapa dari mereka adalah orang-orang dari gerbong kereta yang sama dengan kami.

"Kita hanya perlu melangkah lebih jauh! Cepat!"

Jarak ke Ichthyosaurus sekarang kurang dari seratus meter. Untungnya, Lee Hyunsung menggendong Lee Gilyoung dan telah melewati garis zona aman. Masalahnya adalah tersisa kami bertiga, termasuk aku. Han Myungoh memekik kencang, "D-dasar bajingan!"

Ada terlalu banyak orang iblis. Jika hanya ada mayat di kereta bawah tanah, kita mungkin bisa lolos. Masalahnya adalah…

"Kuweeooh!"

Pengemudi kereta yang meninggal di jembatan menjadi orang iblis. Jalan yang dilalui Lee Hyunsung ditutupi dengan orang-orang iblis. Aku melihat antara orang-orang iblis di jalan dan Ichthyosaurus yang mendekat.

"... Semuanya turun dari jembatan."

Sudah terlambat.

Kwaaaaang!

Kaki jembatan bergetar hebat saat mulut besar Ichthyosaurus menggigitnya. Sisik Ichthyosaurus bersinar melalui debu yang mengalir ke Sungai Han seperti hujan. Bau amis darah dan air memenuhi area itu. Aku terhuyung dan mengangkat tubuhku. Setelah debu lenyap, pemandangan di sekitarku menjadi jernih. Tumpukan beton yang hancur dan baja yang dipotong. Serta bangkai orang-orang iblis yang telah digigit oleh ichthyosaurus dengan bersih. Juga kaki jembatan yang patah.

"... Dokja-ssi... apa kamu baik saja?"

Yoo Sangah dan Han Myungoh mengangkat tubuh mereka lebih jauh. Salah satu kaki Han Myungoh tampak terluka dan tidak nyaman akibat gempa sebelumnya. Lee Hyunsung dan Lee Gilyoung berteriak dari seberang jembatan tetapi suara mereka sepertinya terhalang oleh zona aman.

Apa yang harus aku lakukan? Aku hanya perlu membuat rencana berdasarkan jembatan yang putus. Tapi aku tidak menyangka Han Myungoh dan Yoo Sangah akan terjebak bersamaku disini. Pada saat itu, sebuah suara terdengar di udara.


[Seseorang telah menerima bantuan rasi bintang.]

[Skenario 'Deus Ex Machina' telah diaktifkan.]


Bersamaan dengan suara itu, sebuah jembatan cemerlang yang terbuat dari cahaya tercipta di antara puing-puing jembatan yang rusak. Kemudian sebuah pesan melayang di depanku.


+

[Deus Ex Machina – Jembatan Genap]

Deskripsi: Sebuah jembatan cahaya yang dibuat oleh rasi bintang. Hanya berjumlah 'genap' orang yang bisa menyeberangi jembatan. Jembatan itu akan hilang begitu jumlah orang-orang menjadi 'ganjil' karena mencoba menyeberanginya.

+


"Dokja-ssi. Ini, di kepalaku, tiba-tiba―"

Aku menatap Yoo Sangah yang berbicara omong kosong di udara. Aku kira-kira bisa menebak tepat situasinya. Deus Ex Machina. Rasi bintang ini mempertaruhkan kerugian besar dengan campur tangan dalam sebuah skenario.

"... Ini adalah sponsor Yoo Sangah-ssi."

Aku tidak tahu rasi bintang apa itu tetapi seseorang telah memilih Yoo Sangah sebagai inkarnasi mereka dan ingin Yoo Sangah tetap hidup. Deus Ex Machina adalah fenomena langka yang terjadi di Ways of Survival. Selain itu, Yoo Sangah adalah orang yang seharusnya sudah mati.

Aku sempat ragu. Jenis rasi bintang apa yang mendukung Yoo Sangah?


[Informasi orang ini tidak dapat dibaca di 'Daftar Karakter.']

[Orang ini tidak terdaftar di 'Daftar Karakter.']


Aku sedikit terkejut. Aku tidak bisa melihatnya dengan skill 'Daftar Karakter' yang kumiliki? Mengapa? Apa Yoo Sangah memiliki latar belakang khusus? Atau apakah Yoo Sangah memiliki penghalang mental? Tetapi jika dia memiliki sesuatu seperti itu sejak awal... Tidak, tunggu sebentar. Mungkin ini adalah…

"Dokja-ssi, apa yang harus kita lakukan sekarang?" Aku mendengar suara kebingungan Yoo Sangah. Aku tidak punya banyak waktu untuk berpikir. Air sungai Han berguncang hebat. Ichthyosaurus telah memakan satu kaki jembatan dan membalikkan tubuhnya yang besar di seberang Sungai Han. Aku menggigit bibirku dan sekali lagi membaca penjelasan tentang jembatan Deus Ex Machina.

Hanya yang berjumlah 'genap' orang yang bisa menyeberangi jembatan. Pada akhirnya, 'Deus Ex Machina' adalah mainan yang dibuat oleh rasi bintang sialan yang menyukai tragedi. Tidak ada cara bagi semua orang untuk bertahan hidup. Tubuh Han Myungoh gemetar saat matanya bertemu denganku. Pada akhirnya, seseorang harus mati.


Daftar Chapter

Sebelumnya | Selanjutnya

Posting Komentar

0 Komentar