(LN) Junior Kampus yang Imut – Volume 1 - Chapter 1 (Part 1)

Update Senin, 25/05/22


Translator: Yumeko


Editor: Yumeko



"Makimura-senpai."

Setelah menyelesaikan pekerjaan ku di Komite Eksekutif Festival Budaya, yang biasa dikenal sebagai Komite Budaya, aku dengan ringan menyeka keringat di wajah ku karena panasnya bulan Juni ketika sebuah suara memanggil ku dari belakang.

Satu-satunya yang memanggilku Makimura-senpai adalah Kimioka Misono, yang satu tahun lebih muda dariku. Tentu saja, bahkan tanpa itu, tidak mungkin salah dengar suaranya. Cara bicaranya yang tenang dan elegan serta suaranya yang indah bergema di telingaku dengan cara yang sangat menyenangkan.

"Aku menantikan hari ini."

Seorang junior mungil yang tersenyum lembut padaku saat aku melihat ke belakang membungkuk dengan sopan, posturnya seindah biasanya.

"Sama disini. Aku tidak sabar untuk makan malam."

“Aku sangat menantikannya. Aku akan melakukan yang terbaik untuk memenuhi harapan mu.”

Misono yang pemalu mengepalkan kedua tangannya erat-erat di dadanya dan menunjukkan pose lucu. Ketika dia melakukan ini dengan penampilannya yang berpakaian sangat bagus, itu hanya membuat jantungku berdetak lebih cepat.

“Dan, aku juga ingin menyiapkan sarapan untuk besok, jadi jika itu tidak mengganggumu, bolehkah aku menginap?”

“Eh? Itu tidak menggangguku sama sekali, tapi......Apa maksudmu?”

"Maksudku seperti itu?"

Janji temunya hanya untuk makan malam hari ini, tapi Misono memiringkan kepalanya dan rambut coklat gelapnya bergoyang menanggapi pertanyaanku.

“Aku akan mandi dulu, jadi jangan khawatir. Aku akan berada di sana pada jam 4 sore dengan barang bawaan ku, dan kemudian kita bisa berbelanja bersama. Kalau begitu aku punya beberapa persiapan untuk dibuat, jadi aku akan meninggalkanmu dulu. ”

“Oh, hei, Misono.”

Tentu saja, aku mengerti arti dari kata-kata itu sendiri, tetapi aku tidak tahu apa maksud pernyataan itu. Jadi, meskipun itu tidak biasa bagi Misono, kurasa dia bercanda.

Itu yang ku pikirkan saat itu. Memikirkannya nanti, aku yakin tidak bisa tidak berpikir seperti itu.

Pertama kali aku melihat Misono adalah pada bulan April. Pada saat itu, aku tidak pernah berpikir bahwa dia akan memasak makan malam untuk ku. Ku pikir tidak mungkin dia akan menginap.


ToC | Selanjutnya

Posting Komentar

4 Komentar

  1. Btw, ini udah masuk bab 1 bukan prolog, soalnya novel ini gaada prolognya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Anggap aja prolog :v
      Soalnya pendek dari Novel Update nya

      Hapus
    2. Eh? Ta-Tapi kan, di Novel Update tulisannya chapter 1 part 1, di RAW nya juga gaada tulisan 'anggap aja prolog'

      Hapus
    3. Iya oke, gw ganti judulnya.
      Makasih udah mengkritik 😁

      Hapus