Update Senin, 18/04/22
Translator: Yumeko
Editor: Yumeko
Chapter 5 : Aku Seorang Wanita Solanaceous
Ketika aku masih seorang gadis SMA di Jepang, aku tidak pernah bisa membayangkan bahwa akan menjadi saint di dunia fantasi ini, dan kemudian berubah ke rute monster tumbuhan sebagai Alraune. Untungnya, kehidupan gadis SMA ku — Murasaki Ayame, cukup akrab dengan tanaman.
Aku adalah penggemar anime, manga, dan video game, tetapi aku merahasiakannya di sekolah. Aku adalah apa yang dikenal sebagai otaku. Sebaliknya, aku selalu membaca buku di sekolah.
Aku mungkin dikira sebagai gadis sastra, tetapi sebagian besar buku yang ku baca adalah buku dengan ilustrasi. Sesuatu seperti ensiklopedia hewan, ensiklopedia ikan, ensiklopedia dinosaurus, dll. Diantaranya, yang paling ku baca dan sukai adalah ensiklopedia tumbuhan.
Aku hanya membacanya di sekolah saat istirahat untuk menghabiskan waktu pada awalnya, tetapi sebelum aku menyadarinya, aku telah menjadi gadis pecinta tanaman yang menikmati melihat bunga. Lagi pula, itu hanya hobi, jadi tolong jangan berharap aku tahu tentang sesuatu yang rumit.
Kembali ke topik sebelumnya, saat aku jadi gadis SMA dulu setidaknya pernah mendengar monster tumbuhan bernama Arlaune. Lagipula aku adalah seorang otaku.
Meskipun aku mengenalinya sebagai hal imajiner, aku sebenarnya telah membaca tentang tanaman yang mirip dengan Alraune di sebuah buku. Itu benar, aku sedang berbicara tentang Mandrake. Tanaman Mandrake memang ada di Bumi.
Dalam banyak cerita fantasi, Mandrake juga disebut Mandragora, dan sering digunakan sebagai bahan untuk membuat ramuan ajaib. Dikatakan bahwa ketika Mandragora ditarik keluar dari tanah, ia akan berteriak sangat keras, cukup untuk membuat orang-orang di dekatnya pingsan.
Berbicara tentang Mandragora, aku melihatnya muncul di film-film terkenal tentang penyihir berkacamata tertentu.
Informasi penting lainnya tentang Mandrake adalah bahwa itu milik keluarga Solanaceae. Tapi kenapa aku tiba-tiba ingat tentang informasi seperti itu? Aku kira itu karena tidak ada kemiripan antara Mandrake dan terong sama sekali.
Secara pribadi, ku pikir Alraune adalah kerabat Mandrake. Keduanya adalah monster tanaman yang tumbuh di tanah dan sebagainya. Selain itu, ketika aku masih SMA di Jepang, aku juga pernah membaca beberapa artikel yang menjelaskan bahwa Alraune dan Mandrake sebenarnya sama. Maksud ku seperti Mandragora, Alraune juga termasuk dalam famili Solanaceae….
Apakah ini berarti aku semacam terong!? Tidak peduli seberapa aku menyukai terong, aku sendiri tidak ingin menjadi terong seperti yang diharapkan.
Terong seharusnya bersifat Amfoter yang berarti memiliki benang sari dan putik dalam satu bunga. Namun, aku tidak dapat menemukan benang sari di mana pun di tubuh ku. Ku kira evolusi putik menyebabkan benang sari merosot dan menghilang, menghasilkan bunga Partenogenetik.
Dengan kata lain, jenis kelamin ku tidak diragukan lagi perempuan, kan? Tubuhku terlihat seperti manusia wanita, tapi karena aku juga tumbuhan dan bunga, aku tidak terlalu yakin dengan jenis kelaminku.
Syukurlah aku adalah bunga Partenogenetik. Jika aku adalah bunga Amfoter, aku akan menjadi seorang wanita dan seorang pria. Aku, mantan saint dan gadis sekolah menengah di kehidupan sebelumnya, tidak siap untuk memiliki kedua jenis kelamin. Aku akan sangat membencinya. Tolong beri aku istirahat!
Sekadar informasi, ada Angiospermae dengan bunga Partenogenetik, yang merupakan ciri khas Gymnospermae. Sebagai contoh; labu spons, semangka, mentimun, dll.
Ku pikir aku tidak memiliki jenis kelamin karena aku juga tidak dapat menemukan putik di mana pun. Namun, aku menyadari bahwa tubuh perempuan ini adalah putik itu sendiri. Maksudku, sesuatu yang tumbuh di tengah mahkota hanya bisa menjadi putik, kan?
Seharusnya ada ovarium di suatu tempat jika tubuh wanita ini benar-benar putik. Untuk bunga normal, ovarium biasanya terletak di pangkal putik. Aku kira itu adalah area di sekitar perut bagian bawah untuk ku. Di dalam ovarium, harus ada bakal biji yang merupakan asal benih.
Jika terlalu membingungkan, ovarium adalah rahim dan ovula adalah telur pada manusia. Ini mengingatkan ku pada kelas biologi di kehidupan ku sebelumnya.
Aku mencoba menyentuh area di sekitar perut ku.
Tempat di mana seorang anak dibuat adalah tempat yang sama seperti pada manusia. Ini kebetulan yang aneh. Jika diserbuki, apakah akan menjadi buah seperti mentimun atau semangka? Apa yang akan terjadi padaku saat itu?
Aku mencoba membayangkan bagaimana ovarium (Daerah sekitar perut), akan membesar setelah penyerbukan.
Aku akan terlihat seperti wanita hamil, tetapi aku adalah tanaman. Perut ku akan terus membesar, dan akhirnya, tubuh bagian atas ku (tubuh manusia), akan diserap oleh buah dan menghilang.
Tidak, aku tidak suka itu.
Aku yakin tidak akan menjadi diriku lagi.
Itu benar, aku hanya perlu menghindari penyerbukan.
Aku juga masih tidak bisa menerima kenyataan bahwa aku sebenarnya hanya putik, jadi mari kita mengingat semuanya untuk saat ini.
Ketika aku merasa tertekan, aku mendengar suara mendengung dari kejauhan. Aku bisa mengerti tanpa melihat bahwa ada lebah yang mendekat.
Ugh, aku benci lebah. Mereka menyengat dan itu sangat menyakitkan. Tapi karena aku bukan lagi manusia, mungkin tidak akan seburuk itu bahkan jika aku tersengat. Selain itu, selama aku menjadi bunga, aku dapat memisahkan lebah dari hidup ku.
Kalau dipikir-pikir, wajar saja jika lebah atau serangga lain mendekati bunga sepertiku untuk mencari nektar. Maksudku, anehnya tidak ada serangga yang terpikat sampai sekarang. Aku pikir mungkin tubuh ku mengeluarkan feromon yang tidak disukai serangga.
Hmm!?
Sebentar….
Entah bagaimana, suara dengungan itu terus semakin keras seperti suara helikopter.
Tak lama setelah kupikir begitu, muncullah seekor lebah sebesar manusia dewasa.
Jika aku mengingatnya dengan benar, itu adalah monster bernama Zornbiene.
Tidak, itu tidak penting sekarang!
Berbicara tentang lebah, mereka terkenal dengan aktivitas penyerbukannya, bukan?
Ketika lebah pekerja mengumpulkan nektar dan polen dari sekuntum bunga, sebagian polen dari benang sari bunga tersebut akan menempel di tubuhnya, terbawa dari satu bunga ke bunga lainnya, dan terkadang lepas dan jatuh ke putik. Oleh karena itu, bahkan jika itu adalah bunga Partenogenetik dengan hanya putik, ia masih dapat memperoleh serbuk sari dari benang sari bunga lain dan menyerbuki, berkat lebah. Ini disebut penyerbukan silang, dan petani buah sering menyimpan sarang lebah di dekat ladang mereka untuk tujuan ini.
Sederhananya, lebah menyerbuki bunga saat mereka berpindah dari satu bunga ke bunga lain untuk mengumpulkan makanan. Inilah sebabnya mengapa lebah disebut penyerbuk.
Hmm, tunggu sebentar….
H-Hei, waktu habis!
Priiiit!
Kau di sana, berhenti bergerak!
Aku menyuruhmu berhenti bergerak!
Maksudku, tolong, aku mohon, jangan mendekat!
Kamu di sini untuk maduku, kan?
Kamu akan menyentuh tubuh ku, bukan?
Tidak, kau tidak bisa menyentuh ku!
Naluri sebagai bunga betina memberi tahu ku bahwa kau terbang dengan serbuk sari dari bunga jantan lain di tubuh mu. Aku akan diserbuki jika kau menyentuh tubuh ku. Lagipula aku adalah bunga betina dan putik itu sendiri. Aku benar-benar membencinya!
TIDAK!!
Dia datang dengan cara ini!
Itu terbang lurus ke arahku!
Itu juga memiliki serbuk sari di tubuhnya seperti yang ku kira!
Ini tidak bagus!
Ini sangat buruk!
Aku akan diserbuki saat ini!
0 Komentar