Update Senin, 18/04/22
Translator: Yumeko
Editor: Yumeko
Chapter 4 : Seseorang, Tolong Bawa Aku atau Jual Aku ke Toko Tanaman
Apa artinya menjadi seperti tumbuhan?
Mau tak mau aku bertanya pada diriku sendiri saat aku melumpuhkan monster rusa dengan serbuk sari beracun.
Rendah hati?
Tenang?
Anggun?
Apa itu? Apa ini enak rasanya?
Serahkan saja hal-hal semacam itu pada bunga pot yang disimpan oleh manusia. Hidup di alam liar adalah tentang makan atau dimakan. Ini benar-benar berbeda dari tempat yang aman seperti rumah kaca. Tanaman yang tidak tahu apa-apa tentang dunia seperti wanita muda yang terlindung akan segera layu dan mati.
Lupakan saja, aku lapar dan kurang gizi. Aku butuh lebih banyak makanan.
*menelan*
Hmm, daging rusa ini ternyata tidak setengah-buruk….
Dalam kehidupan ku sebelumnya, aku tidak pandai dengan permainan liar, tetapi daging apa pun baik-baik saja sekarang. Lagi pula, semuanya hanya ditelan oleh mulut bohlam (mulut monster tumbuhan yg memakan Iris) dan dicerna. Aku benar-benar tidak bisa merasakan apa pun.
Kembali ke pertanyaan ku, apa artinya menjadi seperti tumbuhan?
Aku kebanyakan menghabiskan sepanjang hari di bawah sinar matahari untuk berfotosintesis.
Ketika aku membutuhkan air, aku menyebarkan akar ku di tanah.
Aku tidur siang saat cuaca bagus.
Ketika aku lapar, aku menaburkan racun pada monster atau hewan yang diundang oleh aroma manis madu ku untuk membuat mereka tidak bergerak, dan memangsa mereka.
Yup, itu benar-benar seperti tanaman.
Bagaimana dengan bagian terakhir? Tanaman karnivora melakukan hal serupa dan itu cukup normal.
Bagaimanapun, sudah beberapa hari sejak aku menjadi Arlaune. Aku secara bertahap mulai terbiasa dengan kehidupan baru ku dan aku dapat mengatakan bahwa aku telah melakukannya dengan cukup baik sebagai tanaman dan monster.
Aku tidak perlu khawatir tentang apa yang orang lain pikirkan tentang ku karena tidak ada manusia di sini untuk memulai. Satu-satunya yang datang mengunjungiku dari waktu ke waktu adalah binatang dan monster yang tidak bisa berbicara. Ini adalah kebebasan dalam arti tertentu.
Aku pernah mendengar bahwa tubuh dan lingkungan dapat mempengaruhi pikiran, tetapi itu tampaknya benar. Karena aku monster tanaman, aku akan hidup seperti itu, ya.
Aku melakukan penelitian pada tubuh ku dan menemukan berbagai hal. Pertama, aku monster tapi bukan sejenis binatang. Aku hanya tanaman.
Tidak ada yang istimewa untuk dilakukan di siang hari kecuali berfotosintesis, tapi mau bagaimana lagi karena aku bahkan tidak bisa bergerak dari tempat ini. Aku menutup mahkota dan tidur di dalamnya ketika matahari terbenam, dan ketika pagi datang lagi, mahkota mekar saat aku bangun. Itulah siklus hidup ku saat ini.
Ada begitu banyak hal yang ku butuhkan sebagai manusia, tetapi sebagai tanaman, kebutuhan itu menjadi tidak perlu. Jadi pada dasarnya, tiga kebutuhan utama ku adalah sebagai berikut:
> Air
Aku butuh air untuk menghilangkan dahagaku. Yah, sebenarnya aku tidak merasa haus, tetapi lebih bisa dimengerti jika aku mengatakannya seperti itu. Bagaimanapun, air adalah elemen vital untuk aktivitas hidup ku. Tidak berlebihan kalau aku mengatakan tidak membutuhkan apa pun selama aku memiliki air. Aku tidak ingin jus. Aku hanya ingin air biasa.
Untuk tujuan itu, aku mencoba untuk menyebarkan akar ku sebanyak yang aku bisa di tanah. Atau lebih tepatnya, hanya ini yang bisa ku lakukan.
> Sinar matahari
Fotosintesis di bawah sinar matahari terasa menyenangkan. Aku juga bisa merasakan klorofil di dalam tubuh ku bersukacita. Aku paling bahagia ketika berfotosintesis.
Tanaman menggunakan energi cahaya untuk memecah air untuk menghasilkan oksigen, dan untuk mensintesis karbon dioksida di udara menjadi pati dan bahan organik lainnya. Dengan kata lain, aku dapat menghasilkan makanan ku sendiri melalui fotosintesis.
Karena jumlah karbon dioksida di udara berkurang sementara oksigen meningkat, dunia juga akan terlindungi dari pemanasan global.
Namun, aku merasa haus setiap kali berfotosintesis. Tidak pernah ada cukup air.
Itu benar, yang paling aku butuhkan adalah air. Selama aku memiliki air, aku tidak membutuhkan apa pun selain sinar matahari sedang dan sedikit karbon dioksida.
Seseorang, tolong sirami aku!
> Mangsa untuk nutrisi tambahan
Fotosintesis saja tidak menghasilkan energi yang cukup. Itu karena bunga seukuran ku secara fisik seharusnya tidak ada sejak awal. Apalagi bentuknya seperti orang dan bisa menggerakkan tanaman merambat di sekitarnya.
Karena itu, untuk mempertahankan hidup ku, aku perlu mengambil nutrisi tambahan, yang merupakan tugas yang paling sulit. Lagipula aku tidak bisa bergerak dari tempat ini. Aku hanya bisa menunggu mangsa datang sendiri melalui aroma manis maduku.
Maduku yang manis cukup kuat untuk mengubah beruang jantan menjadi beruang sesat, tetapi mangsa tidak datang setiap hari. Dan bahkan jika mereka datang, aku harus mengalahkan mereka terlebih dahulu sambil mempertaruhkan nyawaku. Jika aku kalah, aku mungkin akan dimakan atau dibunuh, sebagai gantinya. Dunia liar begitu keras.
Ironi ku tidak berakhir di situ. Bahkan jika aku memenangkan pertempuran, aku akan berada dalam kondisi lemah karena kelelahan. Mungkin karena aku tumbuhan, sepertinya aku tidak pandai menggerakkan tubuhku, dan sepertinya menghabiskan banyak energi. Kemudian, tentu saja, aku akan mulai merasa haus. Seseorang, tolong sirami aku….
Bagaimanapun, aku puas selama tiga kebutuhan ini terpenuhi, tetapi waktu luang adalah masalah terbesar ku hari ini. Tidak ada hiburan. Aku juga tidak punya siapa-siapa untuk diajak bicara.
Katakanlah, apakah kamu punya ide bagus?
Aku biasanya tidur siang sambil berfotosintesis untuk mengisi waktu. Selain itu, aku telah mempelajari ekologi Arlaune akhir-akhir ini. Aku merindukan kehidupan sebelumnya ketika aku membaca ensiklopedia tanaman di sekolah.
Dalam beberapa hari terakhir ini, aku telah belajar beberapa hal tentang Arlaune. Pertama, Alraune mengeluarkan madu manis dari tubuhnya untuk menarik mangsa dan menangkapnya. Aku sudah melakukan ini berkali-kali, jadi aku akan melewatkan penjelasannya.
Dari pengetahuan ku sebelumnya sebagai saint, Alraune adalah monster yang memikat orang dengan penampilan wanitanya dan merayu mereka dengan feromon. Bisa dibilang pinggang ramping dan payudara besar ini juga berfungsi sebagai umpan untuk berburu.
Ketika aku masih jadi saint, punyaku agak kecil, jadi melihat payudara Alraune yang menawan dan berlimpah membuat ku merasa sedikit lebih dewasa. Senang mengetahui bahwa meskipun aku telah menjadi bunga, percepatan pertumbuhan ku belum berakhir.
Aku tidak akan kalah dari murid magang saint yang keji itu sekarang. Kucing pencuri itu nakal karena dia lebih muda tetapi memiliki payudara lebih besar dariku. Aku yakin dia menggunakan payudara itu untuk merayu sang pahlawan. Benar-benar sesat.
Lagi pula, apa yang harus aku lakukan jika manusia mengembara ke hutan ini?
Akankah mereka berteriak saat melihatku, atau akankah mereka menyerangku karena menjadi monster?
Ku kira peran tubuh ini adalah untuk mencegah mereka melakukannya. Lagi pula, aneh bagaimana tanaman dapat memiliki tubuh wanita manusia yang melekat padanya.
Aku juga mendengar bahwa Alraune memakan kekuatan hidup laki-laki manusia. Mereka akan merayu para pengembara menggunakan penampilan cantik mereka dan memikat mereka.
Apa yang harus aku lakukan?
Aku tidak memiliki kepercayaan diri untuk melakukannya.
Terlalu memalukan untuk mengajak seorang pria berkencan.
Aku tidak pernah memiliki pengalaman seperti itu bahkan dalam kehidupan ku sebelumnya.
Ya, aku punya tunangan, tapi aku dan pahlawan tidak terlalu dekat. Aku melihat dia lebih sebagai pendamping yang setia. Pertunangan kami adalah sesuatu yang orang tua kami putuskan karena kami sudah saling kenal sejak kecil.
Jika kita dekat, dia akan percaya padaku….
Ugh, mari kita berhenti. Memikirkannya hanya membuatku sedih. Alih-alih air mata, madu yang keluar dari mataku.
Lagi pula, bagaimana cara mengambil kekuatan hidup dari pria? Jangan katakan itu melalui aktivitas 'itu'. Maksudku, dengan tubuh ini? Bagaimana?
Baiklah, mari kita simpan untuk nanti. Ini bukan sesuatu yang mendesak sejak awal. Atau lebih tepatnya, aku ingin menghindari hal seperti itu sebanyak mungkin.
Aku tidak tahu apakah itu karena Alraune adalah monster yang terlihat seperti manusia, tetapi untuk apa kekuatan hidup pria ini digunakan? Mungkin energi? Atau nutrisi? Aku tidak yakin. Tidak seperti Jepang, di sini adalah dunia fantasi (isekai).
Sementara kita membahas topik ini, apakah aku cantik? Bisakah aku membuat pria mana pun berpaling kepada ku?
Aku bertanya karena aku tidak tahu seperti apa wajah ku sekarang karena tidak memiliki cermin. Aku ingin tahu apakah itu masih wajah yang sama seperti ketika aku masih jadi saint?. Lagi pula, ketika aku menyentuhnya, garis wajah ku mirip dengan apa yang bisa aku ingat.
Corolla berwarna merah cerah yang indah. Kesan pribadi ku bahwa itu adalah bunga yang indah. Mungkin sesuatu seperti mawar? Tidak, ku pikir itu sedikit berbeda.
Aku tidak tahu jenis bunga apa itu, tapi itu pasti bukan rafflesia. Aku ingin berpikir begitu….
Hmm? Oh, sepertinya kita punya pengunjung.
Terpikat oleh aroma manis madu ku, monster kelinci datang melompat.
Betapa manisnya~! Bulu kelinci putih salju terlihat halus dan nyaman untuk disentuh. Itu kecil dan sulit ditangkap, tapi itu tidak masalah bagi ku.
Saya melepaskan serbuk sari beracun dari mahkota untuk menghentikan kelinci agar tidak bergerak. Selanjutnya aku mematahkan lehernya menggunakan sulur ku untuk memastikannya sudah mati.
Aku merasa tidak enak untuk kelinci putih, tetapi aku harus menguatkan hati ku. Ini juga bagaimana aku menunjukkan pertimbangan ku sehingga tidak akan melalui pengalaman menyakitkan karena dicerna hidup-hidup seperti ku saat itu.
Bukannya aku trauma ketika mangsaku tiba-tiba mengamuk di dalam bohlam dan hampir merobekku dari dalam. Aku tidak berbohong!
Akhirnya, aku menyeret mayat kelinci lebih dekat, membuka mulut bohlam lebar-lebar, dan menelannya utuh.
Ugh, aku benar-benar minta maaf….
Dari sudut pandang objektif, aku tidak terlihat seperti monster ganas dalam adegan saat ini. Tapi tolong percaya padaku. Aku bercita-cita menjadi bunga yang indah, bukan monster. Aku ingin tumbuh menjadi bunga yang indah dan tidak hanya bisa menghasilkan madu yang lezat, tetapi juga memanjakan mata.
Oh, ada kelinci lain.
Apakah itu mungkin teman kelinci dari sebelumnya?
Kemudian aku akan memandu mu ke teman mu. Aku baik, setelah semua. Aku dulu disebut saint, kau tahu.
Kelinci itu mulai gemetar seperti katak yang dilirik ular saat aku membuka mulut bohlam itu lebar-lebar.
Tolong jangan takut!
Aku hanyalah bunga biasa yang indah.
Di sini, tolong jabat tangan ku (Sulur)* dan terima permintaan maaf ku.
Bagus.
Aku akan memandu mu ke teman mu sekarang.
*menelan*
Terima kasih atas makanannya.
*(TL/N : Sulur adalah batang, daun atau tangkai daun khusus dengan bentuk seperti benang yang digunakan oleh tanaman memanjat untuk menopang dan menempel, serta invasi seluler oleh tanaman parasit seperti Cuscuta. Sumber : Wikipedia)
0 Komentar