(WN) Shokubutsu monsutā musume nikki – Chapter 2

Update Minggu, 17/04/22


Translator: Yumeko


Editor: Yumeko



Chapter 3 : Aku akan Hidup sebagai Tumbuhan


Dalam perjalanan untuk mengalahkan raja iblis, aku dikhianati oleh tunangan ku dan muridku, kemudian terbunuh. Tetapi ketika aku kembali sadar, aku menemukan diri ku telah bereinkarnasi sebagai monster tipe tumbuhan yang disebut Alraune karena suatu alasan.

Tubuh manusia wanita tumbuh dari mahkota merah cerah, sementara tubuh bagian bawahnya adalah monster tumbuhan.

Yup, aku telah menjadi seorang Alraune.

Apa yang terjadi!?

Ingatan terakhirku adalah bahwa aku ditelan hidup-hidup oleh monster bunga, dan untuk mencegah tubuhku dicerna, aku menekan sisa kekuatan sihirku dan mengeluarkan sihir pemulihan super pada diriku sendiri terus menerus.

Jadi, mengapa aku menjadi monster tanaman saat bangun? Aku belum pernah mendengar hal seperti itu. Yah, setidaknya aku tidak mati. Aku harus bersyukur untuk itu.

Aku tidak tahu apakah itu kesempatan yang diberikan oleh dewi, atau mungkin aku menyatu dengan monster tanaman sebagai hasil dari sihir pemulihan super. Bagaimanapun, aku harus memahami situasi ku saat ini terlebih dahulu.

Tubuh bagian atasku masih seperti manusia. Tidak ada yang aneh sejauh yang ku lihat. Berbicara tentang perubahan, rambut ku telah tumbuh sepanjang pinggang dan telah berubah warna dari emas pucat menjadi hijau muda.

Masalahnya adalah tubuh bagian bawah ku. Aku tumbuh di bunga besar.

Kelopak merah cerah seperti mawar sangat indah sehingga aku ingin menggunakannya untuk dekorasi. Namun, kelopak ini adalah bagian dari tubuhku. Ada beberapa daun yang saling tumpang tindih di bawahnya, dan ini juga bagian dari tubuhku.

Aku mengerti bahwa bunga itu terhubung ke pinggang ku, tetapi alih-alih memiliki kaki baru, aku merasa bunga itu adalah tubuh kedua ku. Ini benar-benar perasaan yang aneh.

Di bawah daun tumbuh apa yang tampak seperti bohlam besar dengan mulut besar seperti tanaman karnivora. Mulut monster bunga yang telah memangsaku, yang adalah seorang saint, tampaknya telah berevolusi menjadi lubang mengerikan yang bisa dengan mudah menelan apapun itu. Lebih jauh lagi, itu terlihat lebih jahat daripada yang bisa ku ingat.

Dari situ, tanaman merambat yang tak terhitung jumlahnya tumbuh dan membentuk koloni yang berpusat di sekitar ku. Dan lebih jauh ke bawah bohlam, akar menyebar di tanah. Aku bisa merasakan mereka menyerap air dari tanah.

Ya, aku benar-benar tanaman sekarang. Selain itu, tampaknya menjadi salah satu yang cukup mengerikan. Aku sangat takut dengan mulut bohlam itu.

Aku mencoba membuka dan menutup mulut bohlam dan berhasil tanpa masalah. Selain itu, aku juga bisa menggerakkan tanaman merambat dengan bebas seolah-olah itu adalah lengan ku sendiri. Ini benar-benar berbeda saat aku masih manusia dengan hanya dua tangan. Aku tidak begitu yakin bagaimana menggambarkannya.

Fakta bahwa aku adalah tanaman dengan ego manusia itu sendiri sudah mengerikan. Aku hanya bisa melihat masa depan di mana aku akan diburu sebagai monster jika para petualang menemukan ku. Tapi sebelum itu, ada satu hal yang harus aku selesaikan secepatnya.

Aku telanjang sekarang!

Bagian bawah tubuh ku adalah bunga dan tanaman, jadi aku menyerah pada bagian itu. Namun, ceritanya berbeda dengan tubuh bagian atasku yang terlihat seperti gadis manusia.

Aku mungkin telah berhenti menjadi manusia, tetapi aku tidak akan berhenti menjadi seorang gadis. Dan sebagai putri mantan adipati dan saint yang dihormati oleh orang-orang, aku tidak bisa telanjang di tempat terbuka seperti ini.

Namun, tidak ada pakaian di sini. Yang ku kenakan tadi tampaknya telah meleleh dan hilang untuk selamanya. Kurasa aku tidak punya pilihan selain menggunakan tanaman merambat untuk membuat bra setidaknya.

Aku menenun beberapa tanaman merambat di sekitar dada ku untuk membuat bra darurat.

Selesai! Tidak sesulit yang ki kira.

Aku bisa menyembunyikan apa yang bisa ku sembunyikan, jadi katakanlah itu cukup baik untuk saat ini.

Hmm? Bagaimana dengan tubuh bagian bawah ku?

Dengar, kamu harus menghilangkan konsep "telanjang" dari tubuh bagian bawah ku. Tanaman biasanya tidak memakai pakaian. Maksudku, akan sangat aneh jika bohlam itu memakai rok, kan? Itu sebabnya kamu tidak perlu memikirkannya terlalu dalam. Itu tidak telanjang karena tubuh bagian bawah ku adalah tanaman.

Tetap saja, aku saat ini tidak mengenakan apa-apa selain bra yang terbuat dari tanaman merambat. Aku yang seorang saint atau gadis SMA, pasti tidak akan pernah membayangkan berdandan seperti Amazoness seperti ini.

Aku terkejut ketika tiba-tiba mendapatkan kembali ingatan kehidupan ku sebelumnya, tetapi itu tidak dapat dibandingkan dengan ketika aku mengetahui bahwa telah bereinkarnasi untuk kedua kalinya, dan sebagai Arlaune pada saat itu.

Berbicara tentang kehidupanku sebelumnya, Murasaki Ayame — itulah namaku sebelum aku bereinkarnasi ke dunia ini dari Jepang.

Aku ingat saat istirahat sekolah, aku biasa membaca ensiklopedia tumbuhan, yang ku sukai sejak kecil, untuk mengalihkan diri dari kurangnya teman. Dan di rumah, aku adalah seorang otaku yang menyukai anime dan video game.

Namun, sepertinya aku tidak dapat mengingat mengapa aku mati, atau mengapa aku bereinkarnasi. Kecuali apa yang ku suka, apa yang aku minati, dan apa yang meninggalkan kesan kuat pada ku, ingatan ku ketika aku tinggal di Jepang agak kabur. Kurasa aku tidak bisa menahannya karena ini adalah kehidupanku sebelumnya.

Bagaimanapun, ingatan terkuat yang ku miliki saat ini adalah bahwa aku dikhianati oleh teman-teman ku.

Aku lahir sebagai putri kedua dari keluarga adipati di Kerajaan Gardenia. Bakat ku untuk sihir ringan ditemukan pada usia dini dan aku telah menjadi murid saint sejak saat itu.

Aku belajar sihir pemulihan super yang bahkan dapat meregenerasi anggota tubuh yang hilang saat aku tumbuh dewasa, dan aku diakui sebagai saint terbesar dalam sejarah. Kemudian, aku memulai perjalanan untuk mengalahkan raja iblis dengan mantan tunangan ku sang pahlawan dan yang lainnya.

Aku baru berusia tujuh belas tahun. Pelatihan ku sebagai saint itu sulit, ku pikir aku akhirnya akan bebas setelah kami mengalahkan raja iblis. Tepat ketika aku merasa akhirnya mengambil satu langkah lebih dekat ke mimpi ku setelah mengalahkan salah satu jenderal pasukan raja iblis, aku tiba-tiba dikhianati dan dibunuh.

Aku bangga menjadi tunangan pahlawan dan putri kerajaan. Jika seorang anak lahir, jika itu laki-laki, dia mungkin menjadi raja yang akan mewarisi negara di masa depan, dan jika itu perempuan, dia mungkin menjadi saint sepertiku.

Aku mengira akan dapat memenuhi tugas berbakti ku kepada orang tua dan klan ku dengan menghubungkan garis keturunan kami dengan keluarga kerajaan.

Aku mengira akan bisa menghabiskan masa tua ku dengan santai di dunia yang damai di mana aku tidak perlu melawan monster lagi.

Namun, semua masa depan itu hanya menjadi angan-angan.

Sejujurnya, aku tidak bisa memaafkan pengkhianat dan mantan tunanganku itu. Aku benar-benar ingin membalas dendam pada mereka, tapi aku bahkan tidak punya waktu untuk memikirkan hal seperti itu sekarang. Aku baru saja dikhianati, dibunuh, dan menjadi monster. Hatiku masih kacau.

Aku bahkan tidak ingin membayangkan apa yang akan terjadi pada ku jika aku bertemu mereka lagi dalam bentuk ini. Jika mereka mengejek ku, aku tidak yakin bisa mempertahankan ego manusia ku. Selain itu, tidak aneh jika mereka mencoba membunuhku lagi.

Aku juga tidak ingin ibu dan ayah ku melihat aku dalam keadaan ini. Kebanggaan ku sebagai mantan putri adipati tidak akan mengizinkannya.

Omong-omong, aku belum pernah mendengar tentang Arlaune menjadi monster yang kuat. Aku kemungkinan akan kalah jika melawan mereka.

Pertama-tama, aku tidak bisa bergerak dari tempat ini karena aku berakar di tanah. Apalagi membalas dendam, aku bahkan tidak bisa pergi menemui mereka. Aku hanyalah bunga pada akhirnya.

Mari kita tunda masalah ini untuk sementara waktu. Memikirkannya saja membuatku kesal. Aku akan mencoba untuk mengatur informasi yang ku miliki, sebagai gantinya.

Aku adalah seorang gadis sekolah menengah Jepang di kehidupan ku sebelumnya, dan dalam kehidupan ini, aku adalah mantan saint yang sekarang menjadi monster tanaman. Berada di tubuh baru dengan kenangan dua kehidupan berarti ini adalah kehidupan ketiga ku dalam arti tertentu.

Jadi, siapa aku sekarang?

Aku adalah seorang gadis SMA Jepang yang juga seorang otaku, putri seorang duke yang juga seorang saint, dan bunga yang juga monster tumbuhan — semuanya dijumlahkan dan dibagi tiga. Selebihnya, aku akan membiarkan waktu menjawabnya.

Bagaimanapun, aku sebelumnya sudah mati. Aku sekarang akan memulai kehidupan kedua ku sebagai tanaman.

Tidak, tunggu, karena aku memiliki kehidupan sebelumnya, mungkin aku harus menyebut ini sebagai kehidupan ketiga ya? Yup, jangan memusingkan detail kecil.

Jika kamu tidak menyerah pada hidup, sesuatu yang baik pasti akan terjadi suatu hari nanti. Aku bahkan mungkin menemukan cara untuk menjadi manusia lagi. Mari bersikap positif!

Hmm…?

Aku baru menyadari bahwa area di sekitar dada ku basah. Atau lebih tepatnya, ada semacam cairan yang mengalir keluar dari dadaku, turun ke perutku, dan ke kelopak bunga.

Apa ini!?

Ketika aku melihat lebih dekat, aku melihat bahwa nektar yang tampak manis perlahan mengalir keluar dari payudara ku. Tepatnya, dari tips (kalian tau lah ya artinya, yg tepat ditengah payudara itu:v).


Aku agak terdiam di sini. . . .

Adegan ini terlalu banyak untuk sekolah menengah atau saint sepertiku. Aku belum melakukannya pada usia itu. Aku bahkan tidak punya pengalaman dengan pria itu.

Aku merasa akan menangis….

Lihat, aku benar-benar menangis sekarang.

Tidak, tunggu, ini bukan air mata, ini madu.

Aku merasa seperti bisa membuatnya keluar dari tempat lain juga. Sebagai contoh….

Lihat? Aku melakukannya. Madu keluar dari mulutku.

Mulai sekarang, aku hanya akan menghasilkan madu dari mulut ku. Aku mungkin terlihat seperti ngiler, tapi itu jauh lebih baik daripada membiarkannya keluar dari tempat lain. Kerja bagus!

Aku tidak tahu rasanya karena pada dasarnya itu adalah cairan tubuh ku, tetapi dari baunya, tampaknya cukup manis. Atau lebih tepatnya, aku terkejut bahwa aku memiliki indera penciuman meskipun aku adalah tanaman.

Ketika aku sedang bermain dengan madu karena aku tidak punya hal lain untuk dilakukan, tiba-tiba aku merasakan tatapan yang tajam ke arahku. Melihat sekeliling, aku melihat seekor beruang muncul dari bayangan pohon di depan ku.

Itu cukup besar untuk seekor beruang. Namun, itu bukan masalah utama di sini. Ada tanduk seperti pisau di dahinya. Ya, beruang ini bukan hanya beruang biasa, melainkan monster.

Aku pernah mendengar tentang monster beruang ini sebelumnya. Jika mata mereka tertuju pada mu, dikatakan bahwa mereka akan mengejar mu sampai ke ujung dunia sampai kamu tertangkap. Tidak hanya agresif, monster ini juga cukup kuat untuk disebut sebagai penguasa hutan.

Perlahan, monster beruang itu mendekat dengan matanya yang terkunci padaku.

Beruang ini benar-benar bertekad, bukan?

Aku ketakutan. Aku ingin melarikan diri, tetapi aku bahkan tidak bisa bergerak dari tempat ini.

Lagipula aku hanya bunga.

Katakanlah, tidakkah menurutmu menjadi tanaman terlalu merugikan?

Ini harus menjadi praktik standar di alam liar untuk melarikan diri ketika menghadapi predator, tetapi tanaman bahkan tidak bisa melakukan itu.

Bagaimanapun, ini adalah permainan yang mustahil.

Aku tidak bisa melakukan ini lagi.

Seseorang, tolong bantu aku!

Jadi aku menghadapi krisis yang mengancam jiwa pertama ku sejak aku menjadi seorang Arlaune.


Daftar Chapter

Sebelumnya | Selanjutnya

Posting Komentar

0 Komentar